BURUNG KENARIKU
Pagi ini kau kembali mengusiku
Kau tebarkan pesona dalam jiwaku lewat keindahan bulu dan matamu
Kau pikat kalbuku lewat alunan lembut suaramu
Kau bius kesadaranku mewujudkan kekagumanku akan keelokanmu
Kusapa sepenuh rasa tuk memikat hingga relung jiwa
Kutebarkan pesona lewat nada nan halus menggoda
Kutawarkan nuansa nan menggugah selera
Kuajak suasana hatimu tuk merajut benang kekaguman padaku.
Ada rasa bahagia melambung menelusuri awan nan tinggi
Ada asa kian nyata mewujud nan menggelora
Saat segala sapa kau sambut penuh selera
Saat kidung kidung kau dendangkan hingga kian memabukanku
Kekagumanku kian mekar lewat pesona tarian indahmu
Kesadaranku kian terlena mengikuti harum aromamu
Irama waktuku kian terbawa menelusuri gerak iramamu
Hasrat hati kian nyata tuk memilikimu
Namun gema asa nan kian mekar smakin pupus di jiwaku
Saat kusadari keindahan pesonamu bukan hanya buatku
Saat ada ragu terpancar lewat nada tarianmu yang kau suguhkan
Saat pelukanku tak mampu menepis gelisahmu
Kucoba pastikan diri mengikis asa nan kian merekah
Kupalingkan hasrat nan membara tuk menghalau gejolak jiwa
Kuwujudkan kesadaranku akan makna kehadiranmu di relung hatiku
Kulepas asaku meski pesonamu tetap hinggap di jiwaku
MasArif'Nop17
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hebat, pak Arif! Sedikit koreksi: kata 'mengusiku' seharusnya 'mengusikku' dan kata 'memabukanku' seharusnya 'memabukkanku'. Teruskan berkarya!